Komik Semende: Midang Ke Jakarta

Ke Jakarta Aku Kan Kembali

Di Jakarta Betemu Dengan Gadis Semende

Di Jakarta Betemu Dengan Gadis Semende

Komik di atas adalah sebuah unek-unek ringan yang penulis buat untuk mengisi waktu luang. Saksikan kelanjutan Ceritanya… (Klik Gambar Untuk Memperbesar)

Objek Wisata Energi Terbarukan, Penantang Baru Produk Kopi Semende Yang Sudah Terkenal Itu

Bila anda pernah mendengar kata “Semende” atau “Semendo” maka sebagian besar akan menyebutkan bahwa kata tersebut selalu terkait dengan salah satu minuman khas di Indonesia, yaitu “KOPI”. Ya… memang seperti itu adanya… Semende  sudah terkenal sejak lama sebagai salah satu daerah penghasil  minuman kenikmatan yang menurut sebagian orang minuman ini dapat menyebabkan candu.

Fakta ini tidaklah berlebihan, dengan ketinggian elevasi  800 hingga 1200 meter di atas permukaan laut, menyebabkan daerah Semende merupakan  daerah yang cukup baik untuk pertumbuhan tanaman keras yang satu ini. Apalagi kalau bukan kopi arabika yang wanginya tercium semerbak mewangi mengundang selera untuk menghabiskan minuman ini, hingga tetes terakhir. Dan satu lagi, rasa kopi terbaik itu adalah kopi yang ditanam pada ketinggian yang relatif lebih tinggi dari permukaan laut. Makanya kopi dari Semende Maknyusss…. Slurrrpp…. Slurrpp… Habislah kopinya.

Tapi tenang…. sekarang Semende memiliki penantang baru…. mau tahu…benar…. mau tahu…. yang sabar dulu ya…?? hehe 🙂 😉 Baca lebih lanjut

Energi Panas Bumi Adalah Energi Ramah Lingkungan

Proses terbentuknya energi panas bumi terjadi akibat benturan lempeng tektonik yang satu dengan lempeng tektonik lainnya. Benturan kedua lempeng tersebut menghasilkan magma yang menjadi sumber energi panas bumi di dunia. Di Indonesia sendiri potensi energi panas bumi mencapai 40% energi panas bumi yang ada di dunia, yaitu sekitar 27 .000 MW

Proses pemanfaatan energi panas bumi memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan pemanfaatan energi lainnya, seperti minyak, gas bumi, dan batubara. Energi yang berasal dari fosil memiliki keterbatasan karena tidak berkelanjutan. Sedangkan energi panas bumi memiliki sifat berkelanjutan apabila dilakukan manajemen sumber daya yang ada.

Dilihat dari sisi pembentukannya, energi panas bumi terbentuk di jalur gunung api (vulcanic arch) yang biasanya terdapat di daerah dataran tinggi (perbukitan dan pegunungan). Sedangkan minyak dan gas terdapat pada daerah cekungan busur belakang bumi (back arch basin) yang biasanya terdapat di dataran rendah dan lautan.

+ Download Video 3Gp (7 MB) + + Download Video MP4 (30MB) + Baca lebih lanjut